Rabu, 22 April 2009

Tong Syaiton

Bacalah dengan seksama petunjuk pemakaian berikut. Apabila terjadi gangguan kejiwaan, merupakan efek normal yang akan hilang dalam waktu kurang dari 10 menit.
( Warning : Adult content, anak dibawah usia 18 tahun harus didampingi orangtua )

Instruksi 1
Bayangkan sebuah jalan berliku, dengan kondisi memprihatinkan - tanpa blok-paving, tanpa aspal, kering berbatu, dan banyak debu. Lebar jalan ini kurang lebih seukuran bodi truk kecil pengangkut pasir. Jadi kalau ada dua mobil berpapasan, salah satu harus mundur mencari celah agak lebar agar mobil yang satunya bisa lewat duluan. Di sisi kanan kiri jalan, adalah pepohonan besar dan kebun yang ditanami seadanya, dan di beberapa sisi merupakan tanah pekarangan rumah warga.

Instruksi 2
Bayangkan sebuah tenda besar sebuah hajatan, lengkap dengan janur kuning dan tulisan besar bertuliskan ‘Sugeng Rawuh’ serta ‘Selamat Menikmati’. Dengan dua buah pintu besar, dari depan menembus sampai tenda bagian belakang. Di pintu masuk bagian depan, berjajarlah panitia penyambut tamu. Lengkap dengan dos-snack yang akan dibagikan ke tiap tamu yang datang. Kedua pintu masuk ini membelah tenda hajatan menjadi dua sisi, kanan dan kiri. Di dalam tenda bagian kiri, terdapat jajaran kursi tamu yang sudah mulai penuh. Dan di bagian kanan, terdapat panggung hiburan yang sedang mementaskan musik rebana ala Nasidaria. Jadi, posisi duduk para tamu menghadap ke arah panggung, begitu sebaliknya.

Instruksi 3
Gabungkan kedua imajinasi di atas ( imajinasi 1 dan imajinasi 2 ) menjadi sebuah bentuk gambar baru. Yaitu sebuah tenda hajatan yang sedang aktif – lengkap dengan personil dan masing2 aktifitasnya, berdiri di atas sebuah jalan yang kondisinya sedemikian rupa. Dengan posisi ‘jalan’ berada tepat di tengah tenda, memanjang dari pintu depan hingga ke pintu belakang. Memisahkan antara kursi tamu, dan panggung hiburan.

Stop! Hentikan membaca blog ini, apabila Anda sudah mengalami tanda2 bisulan, gejala stroke, atau gatal2 pada area sekitar anus. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang terjadi dikarenakan meneruskan membaca tulisan ini.


Instruksi selanjutnya memerlukan daya imajinasi tinggi. Untuk Anda yang menginginkan peningkatan kekuatan daya kerja otak : disarankan untuk makan 2 buah terong ungu mentah setiap hari.

Instruksi 4
Bayangkan (kembali) imajinasi nomor 3 di atas, ditambah dengan sebuah sepeda motor butut ( dengan suara knalpot yang sudah mirip mesin pemotong rumput soak ), yang dinaiki oleh mutant yang tidak jelas asal usul dan jenis kelaminnya, yang sedang melenggang kangkung menerobos ke dalam tenda hajatan. Melewati panitia penyambit .. eh penyambut tamu, melewati tamu, dan tentu saja melewati panggung. Apa yang ada dalam pikiran Anda?

A. Mutant yang bodoh
B. Mutant tidak tahu malu
C. Mutant ke-PD-an

Yaks! Apapun jawaban loe .. itulah gw! Sekali lagi .. guehhhh!

Ceritanya sore hari gw habis keluyuran seharian, naek motor, mo pulang ke rumah. Dan tanpa peringatan apa2, termasuk tanpa ada tanda ‘Overboden’ , gw mendapati akses ke rumah gw sudah tersumbat oleh bangunan heboh bernama ‘tenda hajatan sunatan’ ini. Mo muter balik – males, mo cari jalan alternatif – gak tahu jalan lain - coz sehari sebelumnya gw sempat nyoba untuk nyari jalan alternatif, tapi hasilnya malah nyusruk2 kesasar ke perumahan lain dan nyaris tidak bisa menemukan jalan untuk kembali tanpa petunjuk Yang Maha Kuasa ..

Akhirnya dengan kekuatan iman dan dosa .. eh .. iman dan doa, gw putuskan untuk tetep melaju, menerobos tenda hajatan.

Broomm!! Bromm!! ( suara motor gw nggeber ) Wuzzz ... zzhh .. !!
Monggo mbak, nyuwun sewu, numpang lewat ..

Panitia penyambit tamu melongo – mo ngasih snack gak jadi, coz doi bingung .. ini tamu apa kucing garong? Pengisi acara jogetan rebana di atas panggung ikut ternganga, doi merasa eksistensinya sebagai seorang entertainer akan tersaingi dengan kehadiran gw. Yang punya hajat makin mangap, doi kejang2 dan mendadak terkena serangan epilepsi begitu melihat Palentino Rossi pecicilan di dalam tendanya.



Paling2 para tamu undangan yang agak sumringah mendapati hiburan baru. Walopun gw percaya, pasti ada sebagian diantara mereka yang bertanya, ini acara ‘topeng monyet’ apa pertunjukkan ‘tong setan’ ya?

Minggu, 19 April 2009

Tokevista

Bangun tidur, sudah agak siang .. coz jam di dinding kamar gw yang bertuliskan DP-Mall ( jam dinding pemberian temen gw yg kerja di GajahMada FM – thanks Arul ) sudah menunjukkan waktu setengah sembilan, Tengg!!


Sebagai penganut Jamaah Narsissiyah ( yang salah satu cirinya adalah : Ngaca selama 15 menit tiap kali ketemu cermin atau permukaan mengkilap ) gw bangkit terduduk di atas kasur, melihat ke arah cermin besar yang berada tepat di samping kasur, dan kaget melihat penampakan sesosok manusia purba baru bangkit dari tidur.


Rambut berantakan, muka penuh bulu, iler dalam radius beberapa sentimeter dari mulut, dan tanpa penutup tubuh .. wearless .. alias telenji! .. Ewekewekewek …


Gw masuk ke kamar mandi, langsung menyalakan kran air dan berkumur2 untuk menghilangkan bau-naga yang masih semerbak dari mulut gw.


Sambil menunggu bak air penuh .. gw keluar kamar mandi dan membabat bulu2 yang ada di muka. Bukan .. bukan dngan mesin potong rumput, apalagi pake gobang .. gw hanya menggunakan pisau cukur cap Gillette kok. Heheh .. Lagi2 sambil nenteng pecahan cermin. ( Ini cermin kamar mandi yang pecah gara2 diterjang Bambang – ayam jago gw – doi syock dan merasa hina-dina saat melihat wujud-nya sendiri di cermin. Buruk muka cermin dibelah! Huh )


Selesai mencukur bulu ketek .. Loh?? Gw masuk lagi ke kamar mandi, siap2 mo boker .. eh salah .. mo mandi nding!


Tapi, kok air nya keruh? Huh .. kebiasaan .. ini pasti ulah pabrik air milik negoro kui .. kalo pada malam hari air pabrikan ini mati, pagi harinya yang keluar adalah air butek .. keruh kekuningan.


Gw aduk2 air nya .. dan .. ehhh ? Ada sesuatu yang mengkilap di dalam dasar bak air ..


Panjang, putih kekuningan .. pasta gigi atau sikat gigi?


Menggunakan gayung air, gw mencoba mengambil benda mengkilap yang terlihat berguling2 di dasar bak air ..


Benda mengkilap itu teraih dan kemudian .. Tunggu! Kok sepertinya ada yang aneh .. belang2, ada kakinya, dan punya ekor! Dengan mata melotot, dan senyum mengembang .. doi berteriak ’Ciluukkk Bwa Tokek! ...


KYAAAaaa !!!


Gw melempar gayung air beserta isinya saat gw sadar bahwa yang gw raih adalah sebuah bangkai TOKEK!


Anjrott! .. Tiba2 gw merasa gatal2 di seluruh bodi. Terutama gatal di mulut dan tenggorokan ( eh .. tadi air nya sempet gw telan gak ya? ), gara2 tadi gw berkumur dengan air rendaman tokek.





Sabtu, 18 April 2009

Green Eyes







Beberapa taon lalu, pernah gw melakukan hal yang masih boleh dibilang normal, tp menghasilkan efek yang tidak normal. Gw beli softlens jreng! Saat itu softlens lagi hit dan hot. Gak tanggung2 belinya dua pasang sekaligus .. heheh .. ngarang. Aslinya, emang lagi ada promo : Beli satu pasang, gratis satu pasang.




Gw pilih warna IDJO .. biar sangar! Klo dipake jadi mirip bule Russia ( lebih tepatnya : mirip siluman ular gemblung nding! )




Pas gw pulkam, gw pake lah itu softlens .. biasa lah .. mo buat gaya-gayaan di kamponk gitu. Siapa tau pas gw turun dari pesawat, langsung dikerubuti fans yang minta cap jempol kaki atau sekedar minta poto bareng gituh .. Ixixixi .. ngarep! Padahal sebenernya gw cuma turun dari bis, dan langsung digerayangi bapak2 dan om2 yang nawarin ojek! Anjrott!




Pas nyampe rumah, mata sengaja gw buka agak lebar ( dipelototin – red ), sambil sesekali dikedip2in persis orang cacingan. Tentu saja dengan maksud agar orang2 rumah pada ngeliat dan terpesona, bahwa mata gw bisa berubah warna jadi Idjo royo-royo luh jinawi! Mata duitan gitu ganti.




Tapi, besar pasak daripada tiang, pucuk dicinta ulam tiba, sluku-sluku bathok – bothake ela-elo .. yang perhatian sama gw hanya seekor makhluk berumur 7 taon, item, kecil, meringis, hidup pula! Aldonna – adek gw yang masih SD.




Donna : Wuihh .. mata-ne Mas Joe dadi Idjo .. ( dengan masang muka terpesona, meringis mengeluarkan air liur kaya orang rabies )




Hehehe! Lobang idung gw langsung ngembang. Ada yang sudah memberi pengakuan klo mata gw jadi idjo. Huehehe .. tararengkiuh ya dek .. ayo teruskan! Teruskan!




Aldonna lebih memperhatikan mata gw, mendekat lagi .. dan lagi .. hingga muka gw dan muka nya hanya berjarak 10 cm.




Donna : Kok matane ono gambar-e kotak-kotak?




Gubraks! Jedderr!






Ini motif softlens-nya, Dik! Motif nya bergambar serat kayu .. bukan kotak-kotak, dodols!




Doi terlihat bingung, dengan muka serius .. bibirnya manyun .. jidatnya berkerut pertanda lagi mikir .. Dan tiba2 doi mengangkat tangan kanan-nya, menunjukkan jari2nya ..




Donna : Ini berapa Mas Joe? ( menunjukkan jari telunjuk-nya )




Gw : Satu … ( O’on, gak penting banget .. )




Donna : Kalo ini ? ( nambahin dengan dengan jari tengah nya )




Gw : Dua .. ( Pliz deh, anak tuyul impor darimana ini? Bodoh bener? )




Woiii! Abang-mu ini make softlens bukan karena katarak! Tapi emang karena narsis akut! Wekekek ..




Selanjutnya, ketidaknormalan terjadi .. adek gw merubah posisi jarinya. Dari posisi dua jari yang membentuk huruf ’V’, menjadi huruf ’I’ kembali .. hanya jari telunjuk yang diacungkan. Dan kemudian ..




Nyooss!!




Arrgh!! Watatatataaa .. mata gw dicolek dengan jari telunjuk tengik-nya ituh! Jelas ajah gw spontan kaing2 mendapat colokan maut Aldonna. Paling2 tuyul ajaib yang satu ini mengira gw mengganti seluruh bola mata gw ini dengan bola mata boneka yang bisa dicolek-colek seenak udelnya.




Jiahh ... gw langsung ngucek-ngucek-hotta-hai mata gw yang langsung berair. Dan entah mendapat hidayah dari mana, tiba2 gw pengen memasukkan adek gw ini ke dalam karung, dan menukarkan nya dengan 15 kg beras miskin di kelurahan terdekat.




Akhirnya, gw kudu rela kembali ke selera asal. Melepas softlens idjo gw yang sudah rusak. Dan menikmati indahnya mata merah meradang selama dua hari. Uhuhuhu ...

Ninja apa Tinja?




Munafik. Salah satu cirinya adalah : tidak bisa menepati janji / ingkar janji. Dan itu terdapat pada salah satu tukang jahit yang ada di dekat kosan gw. Sebut saja Abal-Abal Tailor.



Sebuah transaksi normal, seorang tukang jahit memberikan estimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan menjahit .. entah njahit baju, celana, kolor, beha, sampai ke menjahit waginah.



Namun yang bikin gw kesel, pada tenggat waktu yang telah ditetapkan, hasil jahitan belom bisa diambil. Si Abal2 ini selalu saja punya alasan buat ngeles. Lagi banyak gawean lah, habis sakit tipez lah, habis kawin lagi lah, habis dari luar negri lah .. jiahh!! Cacingaan deh lo! Niat gak seh jadi penjahit??



Gw pernah uring2an ke Abal2 karena keseringan dikhianati beginih ... huhuhu ..



Kau pembohong ... dan kau pendusta .. mengapa engkau bersandiwara ..
( ndangdut nya Mansyur S – judulnya : ... lupa iegg )



Tapi anehnya kok ya gw teteeup ajah masukin jahitan ke situh ye? Dong-dong bener ..



Suatu kali gw debat dengan si Abal2 …



Gw : Gmana seh Kang? Katanya seminggu jadi, tapi ini udah dua taon kok blom jadi2 juga? Akang ini niat gak seh jadi penjahat .. eh .. jadi penjahit nding!



Abal2 : Sebenernya profesi gw sebagai penjahit adalah sambilan duank, buat kedok! Gw sebenernya adalah penari Eblek, Son! Njoget Jathilan .. ngerti hora? .. Heheh .. sorry ya Son, gw habis dari luar negri, kawin siri sama Madonna, trus bulan madu ke Zimbabwe naek naga dan unta ..



Gw : Jiahh! Ngarep! Mana doyan Madonna dengan barang antik macam sampeyan? Paling2 sampeyan dijadikan keset anduk, hla wong sampeyan ajah wes kizut, disurung ngluntung disedhot katut!



Abal2 : Eits .. eits .. gak usah sirik yeh. Kalo sampeyan emang gak sabar .. silakan itu kain dibawa saja .. masukkan ke tukang jait laen yg lebih cepet njaitnya .. Gw jamin, tidak ada jahitan yang hasilnya sehalus dan sekinclong jahitan gw ..



Gw : Yaeyalah! Lebih baik begitu daripada kudu nunggu sampe se-abad! Gggrr .. sampeyan inget ya Kang, gw akan balas perbuatan sampeyan ini. Ingat .. hanya dengan tiga huruf! .. Sekali lagi, tiga huruf yang gw perlukan untuk balas dendam!





**





Tengah malam, gw keluar dari kamar. Menggunakan kostum item2. Kaos lengan panjang item, celena jeans item, sepatu ket item, kaos tangan item, beha item, G-string item, dan topi maling warna item yang menutup seluruh kepala ( yang bolong di bagian mata dan hidung doank ), mengambil segulung tali tambang, dan terakhir .. tangan gw meraih sebotol cat semprot warna item pula. Pokoknya gw lebih mirip Angelina Jollie dalam Lara Croft Tomb’s Raider, daripada ninja Hattori... ( ralat : Hattori itu item apa biru sih? )



Dan kemudian gw melesat keluar menggunakan motor Skywave Night Rider ..



( Stop! .. srrttt .. srrtt .. adegan di-Rewind )



.. dan kemudian gw melesat keluar menaiki kuda lumping warna item pula! Menghilang diantara bayang gelap yang dihasilkan sinar bulan purnama .. Haiyahh!



Aslinya gw sendiri sudah cukup item keling, jadi .. taktik menyamar dengan kostum item2 di tengah malam yang gelap gulita, sepertinya adalah suatu hal yang mubadzir dan termasuk dalam kategori pemborosan!





**





Pagi hari, saat gw mo berangkat kerja, gw lihat ada kerumunan orang di depan Abal2 Tailor. Dan gw melihat si Abal2 lagi guling-guling di lantai sambil nangis sesenggukan. Beberapa orang yang berkerumun pada mendongak ke atas, menunjuk-nunjuk ke arah papan billboard segede bus pariwisata bertuliskan :





A B A L – A B A L T A I L O R
Untuk Pria dan Wanita





Sekilas tidak ada yang aneh pada papan reklame tersebut .. namun, tunggu ....



Yess! Ketess ketess ...



Ada tiga huruf hilang dari papan reklame itu. Sebuah coretan besar terbuat dari cat semprot warna hitam telah menutup 3 hurufnya. Kini seluruh orang yang melihat papan reklame itu akan membaca :





A B A L – A B A L T A I
Untuk Pria dan Wanita





Jiahahah ... kapok kowe, sekarang kena balasan nya.







( Note : Sumprit! Pelaku pencoretan tiga huruf ‘ L O R ‘ dengan cat semprot hitam BUKAN gw .. )




Illustrasi : www.google.com




Sabtu, 11 April 2009

Speechless

Ada yang aneh ..


Ada yang aneh ..


Arrgghhh ..


Tik .. tok .. tik .. tok ..


Pyuhh .. bingung ..


Kenapa gw tidak jadi penyanyi ndangdut saja yah? Biar banyak yang nyawer .. goyang dikit, saweran .. geol dikit, saweran ... Secara gw udah mirip sama Ridho Rhoma .. (Argghh! Maksa bener!)


Atau jadi germo ajah kali ya? Jual diri ( itupun kalo laku ) .. kalo gak laku ya jual teman gituh .. Jiahahah! Wahai ayam2 kampus gw .. are you ready 4 d'bizz??


Loper koran juga tidak kalah prospeknya .. dengan omset setaon Rp. 1 Milyar .. cukup untuk menghidupi warga satu RT .. Makan kertas koran tiap hari, Pak!


Kalo jadi distributor barang2 selundupan .. hmm .. kaya nya seru neh, kucing2an sama bea cukai pelabuhan .. Padahal yang diselundupkan cuma : janda-janda kembang!


Eh ..


Stopp !!













Jumat, 10 April 2009

Contreng Konde


Akhirnya .. Imagination 4/9 tidak terjadi ..


Dengan susah payah, dibantu sohib ajaib gw Rin-Tse .. akhirnya gw bisa mudik tepat waktu untuk mengikuti hajatan besar 'contrengan'!


Berikut poto2 narsis-nya Mas Joe saat mengikuti acara contrengan. Selamat menikmati ... hallah!!


Pict 1.

Surat undangan untuk mengikuti contrengan. Gw tidak rela nama gw tercetak menjadi 'Tohan' .. Jiahh!! Sejak kapan gw ganti nama? Kenapa gak sekalian aja jadi 'Louhan' ??


Pict 2.

Melihat2 daftar nama dan poto caleg2 nyentrix. Dari sekian banyak poto, tidak ada yang gw kenal .. xixixi .. ( Maaf ya Pak Caleg dan Bu Caleg )


Pict 3.

Mendaftarkan diri kepada panitia TPS. Di kartu undangan gw tercetak, TPS X. Ohoho .. ternyata gw nyasar .. harus nya gw berada di TPS 5 --> V .. tulisan V nya terlalu indah, sehingga kebaca X.


Pict 4.

Dapet jatah 4 kartu suara yang harus dicontreng. Abang, Idjo, Kuning, Biru.


Pict 5.

Gw berada dalam bilik sempit tempat pencontrengan. Kok keliatannya seperti lagi nongkrong di jamban umum?


Pict 6 - 7 - 8

Terpana dan terpesona melihat lembar2 kertas suara yang segede koran Kompas. Pokok-e nyontreng caleg yang paling cantix!


Pict 9.

Kertas suara dimasukkan ke kotak suara, sesuai warna .. abang, idjo, kuning, biru ( ga inget urutan nya )


Pict 10.

Jari gw kudu dicelup ke dalam tinta, sebagai bukti telah melakukan pencontrengan. Hueheheh ..


Celengan Bagong


Ini benar2 terjadi, boleh dibilang .. dis-gas-ting!


Andaikan pemiliknya adalah seorang cewek cantix, or minimal cowok ganteng .. pasti gak akan se-menjijikkan ini .. walo bagaimanapun, siapapun pemiliknya, yang beginian tetep ajah menjijikkan ..


Opo tho Mas Joe?


Itu loh, pas diwarung makan Tegal, alias warteg .. seseorang dengan sangat pede nya – entah sadar atau tidak, entah sengaja atau tidak – menunjukkan belahan pant*t nya secara biadab!


Gw yang notabene lagi napsu pengen makan, tiba2 mendadak illfill dan gak napsu makan begitu melihat pemandangan tidak senonoh ini. Pant*t belah pinggir!


Ini mas-mas gembala sapi, memang jeans-nya kebesaran (sehingga melorot), atau kesempitan (sehingga isinya pada sesak napas), atau gak pake underwear (atau memang gak punya?)


Sebrutal2nya gw, kalopun harus menunjukkan bagian belakang gw .. kayanya masih lebih sopan dengan memamerkan boxer atau minimal underwear cantix, bukan telenji bulet kaya gituh!


Untung ajah gw gak bawa uang coin, andai saat itu gw punya .. akan ada sebuah coin yang masuk ke dalam 'celengan bagong' ini. Siapa tau, pas coin nya masuk, doi bisa langsung joget2 dan gw jejingkrakan sumringah melihat ada badut dufan mabox di dalam warteg.



====

Lokasi : Warteg Atania 3 - Jl. Telogosari Raya, Semarang

Pelaku : Mr-X Gembala Sapi

Rabu, 01 April 2009

Imagination 4/9

Jam 09.45 gw baru bangun tidur. Jiah!! Ini tanggal 9 April! Pemilu rek!

Buru2 gw tekan nomor papi

Gw : Pi, gmana neh? Gw telat bangun. Gak bisa mudik dunk bwat pemilu?

Papi gw : Yow weis tho, ra sah mulehh .. ra plenting yo ..

Gw : Tapi kan gw pengen ngikut pemilu Pi. Ini papi lagi di TPS kan?

Papi gw : Hooh. Baru selese nyoblos .. ni jari papi dah dicelup mangsi (tinta-red)!

Gw : Pi! Nyalain 3G nya deh .. gw mo ngekut pemilu pake cara 3G.

Papi gw : Waaks! Emang entuk? Pemilu kan LUBER – Langsung Umum Bebas Rahasia.

Gw : Udah, dicoba ajah Pi! Mana Pak RT nya? Tunjukkin hape papi ke pak RT gih!

Papi gw segera menyalakan 3G-nya, kemudian nyerahin hape nya ke Pak RT. Dan doi tiba2 jadi bencong .. eh .. jadi bengong demi melihat ada penampakan anak gendruwo baru bangun tidur lagi nyengir di layar hape.

Gw : Siang Pak RT, anu .. berhubung semalem saya habis dugem sampe subuh, saya jadi bangun kesiangan. Dan saya gak bisa mudik buat pemilu Pak. Jadi , coblosan-nya biar diwakili papi saja ya Pak? Via 3G gini nih .. gimana Pak? Boleh yaa ? Pliizz ..

Pak RT : Hooh – hooh ...

Pak RT gw ini kaya nya syock ngeliat teknologi 3G digunakan dalam pemilu. Buru2 doi mbalikin hape nya ke papi gw, sepertinya doi takut gak bisa boker klo kelamaan menatap muka gw yang naudzubillah ini di layar hape.

Papi gw kemudian ke meja panitia, niatnya mo minta kertas suara.

Panitia : Loh? Pak Edi Santoz kan udah nyoblos tadi Kok mo nyoblos lagi?

Papi gw : Ini gw mewakili anak gw! Nih nih .. sudah ijin sama pak RT!

Ketua panitia pemilu bengong sejenak ngeliat gw senyum2 najis sambil dadah2 di layar hape. Kemudian beralih pandangan ke Pak RT. Anggukan kepala dari Pak RT menandakan kalo permintaan papi gw disetujui.

Papi gw menerima beberapa lembar kertas suara. Kemudian terbirit2 masuk ke bilik suara. Eits! Tunggu dulu .. keributan justru terjadi di dalam bilik suara.

Papi gw ngotot pengen pilih partai A, karena tadi pagi doi dapet ’serangan fajar’ dari partai tersebut berupa amplop isi 20juta! Jelas gw ga terima dunk, gw kan pengen pilih partai B.

Gw : Nah itu Pi, yang poto calegnya pake bikini .. kasian tuh Pi, pasti itu caleg miskin yang gak punya baju. Pilih yang itu saja Pi!

Papi gw : Ogah! Papi mau partai ini, calegnya keren neh .. kiai gaul, bisa debus, bisa kirim santet, dan doi hapal doa2 minta turun hujan.

Gw : Hih .. ogah banget! Itu aja Pi yang tadi, contreng beha-nya Pi!

Papi gw : Malezz ..

Gw meronta2 di atas kasur, berharap tangan papi gw mencontreng partai B pilihan gw. Namun apa daya, gw hanya sebuah penampakan di layar hape, meraung2 sekeras apapun, bagi papi gw hanya terdengar seperti anak kucing yang lagi mencicit.

Dan SRETT! Sebuah coretan tegas mengenai partai A. Jiahh! Tidak terima! Gw mau partai B yang dicontreng!

Kemudian CROTT! Sebuah tusukan sadis mengenai partai B. Waaks! Gw makin gak terima .. papi gw mencontreng partai A, sekaligus mencoblos partai B dalam satu lembar suara. Jelas2 kertas suara yang begini tidak akan sah! Gak laku! Mboten payuu!

Papi gw melakukan adegan yang sama sadis nya pada kertas suara berikutnya. Huhuhu .. gw nangis sesenggukan di atas kasur. Sementara papi gw tertawa ala syaiton, sambil keluar bilik suara dan memasukkan kertas2 suara tadi ke box2 pengumpulan suara.

Sampe di meja panitia doi dicegat lagi oleh panitia berbodi sangar.

Panitia sangar : Keluar dari sini, jari harus dicelup tinta!

Papi gw : Tadi kan jari gw dah dicelup? Ini buktinya masih ada! Mosok mo dicelupin lagi? Gw kan mewakili anak gw nih untuk ikut pemilu.

Sambil ngomong gitu, papi gw nunjukkin hape yang saat kali ini sedang memajang gambar anak gendruwo lagi nangis sesenggukan.

Panitia sangar : Kalo begitu .. ini saja gantinya!

Di kamar, gw syock .. melihat ke layar hape gw .. semua tiba2 jadi gelap, dan tak berapa lama samar2 mulai terlihat setitik cahaya, dan kembali gw bisa melihat muka papi gw dari layar hape. Namun aneh, kok muka papi gw jadi berwarna ungu kaya terong??

Ternyata, hape papi gw disabotase panitia sangar, kemudian tanpa ampun itu hape tak bersalah dicelupin ke tinta pemilu sebagai ganti dari ’pencelupan jari’.

Jiahahaha ...



===

Illustrasi : LG-GD9101 www.quecelular.com

Election Channel


Woii .. sebentar lagi Pemiluuu ! 09 April 2009 ada pesta democrazy jeng! Jangan lupa, tandai pilihanmu dengan ‘dicontreng’ .. sekali lagi di-con-treng! Jangan dicoblos2, diinjek2, apalagi ditelan mentah2. No no no .. dont try this at home!

Tapi .. wait! Dengan jumlah partai yg segambreng, dan jumlah caleg yang dua gambreng. Jelas2 mbikin gw bingung. Sampai detik blog ini diterbitkan pun, gw blom punya pilihan yang mantab. Lieur abdi mah .. bagaimana dengan Anda?

(A) Bingung (B) Sangat Bingung (C) Sangat Bingung Sekali (D) Semua Jawaban Benar

Hla gimana gak bingung, klo para peserta pemilu – terutama caleg2 nyentriknya, hanya tebar pesona doank. Mendadak merasa seleb, sok publik figur. Tivi dibanjiri iklan caleg dan partai, jalanan mendadak rame bendera parpol, dan lebih parah lagi pohon2 tepi jalan pada beralih fungsi menjadi papan reklame poto2 (gak penting) para caleg.

Pilih partai nomor urut ’sakitu’, pilih caleg nomer urut ‘sakiye’. Dari yang hanya berupa stiker kecil atau brosur, sampai yang mentereng calangapna sagede teuing, gede pisan euy! Beruntung pada pemilu tahun 2009 diterapkan Kampanye Damai, jadi memperkecil terjadinya huru-hara, dan gontok2an antar pendukung parpol.

Ada kemungkinan bahwa sebagian besar masyarakat, apalagi gw yang punya penyakit DDR - Daya Dong Rendah, yang akan kesulitan (dan emang males) mengingat2 nomor yang harus dicontreng. Hla wong semua bentuk iklan-nya sami mawon, seragam, secidhuk semanci, inti nya minta dukungan thok. Penting gak sih? Gimana mo ngasih ndukungan, aku ora kenal jeh! Tak kenal maka tak sampluk!

Kaya nya kok blom ada yang bener2 menunjukkan ’kerja bakti’ nya pada bangsa. Kalopun ada, kesannya gak iklas, masih diembel-embeli dengan nama partai – tentu saja dengan tujuan (tambahan) agar caleg atau partai nya jadi lebih dikenal dan lebih populer. Kunjungan kesini lah, nyumbang kesitu lah, peduli ini itu .. Uhuyy! Topeng nya cantik2 yaks!

Gw : Pi, nti pas pemilu, gw perlu mudik gak ya?

Papi gw : Hallah, ra plenting! Wong cuma milih caleg .. Nanti klo pas pilihan presiden saja pulangnya ..

Gw : Kapan itu pi?

Papi gw : Hla mbuh ..

Gubraks!!

Itu komentar papi gw, pas gw nanya soal Election Day. Ra perlu mulehh .. ra plenting jarene. Adakah diantara kalian yang sependapat dengan papi gw? Para Golput!! Silakan angkat kaki dari sini! Eh salah .. silakan angkat tangan, lepaskan senjata pelan2 dan tiarap!


===

Image : www.pemiluindonesia.com