Senin, 13 Juli 2009

Mother of Chicken

Setelah sekian lama mengerami telor2 nya .. akhir nya Bambang dan Agus ( sepasang ayam kate gw ) kembali melahirkan 3 anak ayam yang menggemaskan .. itu ketiga anak ayam ( klo gag salah ) lair pas Pemilu .. sengaja mo ikut pesta DemoCrazy kali yeh ?

Tapi baru sehari mendapati kebahagiaan ini, berita duka kembali menyelimuti. Salah satu anak ayam ditemukan tewas mengenaskan.



Dari pemberitaan yang dikeluarkan media massa, korban diduga melompat bunuh diri dari lantai tiga apartemen nya ( dalam hal ini, sarang Agus terletak pada ketinggian 80cm dari tanah – ketinggian seperti itu bagi anak ayam yang baru lair tentu bisa sangat mematikan )

Namun dari hasil olah TKP dan otopsi terhadap jenazah korban ( anak ayam – red ), yang dilakukan oleh ahli forensic margasatwa internasional Prof Dr Joe Astoura Tut Wuri Handayani Spd Dsb Dst. Terdapat kejanggalan dengan luka2 yang terdapat pada tubuh korban. Luka2 tersebut antara lain adalah luka sobek di bagian kepala dan juga pada bagian punggung seperti akibat serangan dari benda tajam sejenis paruh ayam.

Luka tesebut tidak mungkin didapatkan karena bunuh diri. Coz pada luka bunuh diri biasanya adalah luka sayatan mendatar atau luka terbuka pada pergelangan tangan. Pertanyaan nya : emang nya ayam punya tangan? ( diajukan oleh Perdi Karunya - wartawan dari harian Suara Gembira Ria )

Hari kedua, lagi2 ditemukan korban dengan kasus serupa. Doi ditemukan sekarat di lantai dengan kondisi luka terbuka pada kepala. Pada saat ditemukan, korban masih dalam keadan bernyawa ( dying young ), dan segera dibawa ke ruang instalasi gawat darurat Rumah Sakit Pesona Asri ( ??? ) untuk dilakukan perawatan.

Namun pada saat akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tubuh korban menghilang tak berbekas.

Pihak kepolisian margasatwa setempat sedang melakukan perburuan terhadap pelaku kedua kasus ini. Polisi sudah menetapkan Bambang ( ayah korban – red ) sebagai tersangka utama dan sekaligus menetapkan geng TikusJingkrak sebagai buron. ( Geng Tikus diduga berkoalisi dengan Bambang untuk melakukan pembunuhan dan penculikan ini )

Saat ditanyai petugas, Bambang mengaku bahwa exsistensinya sebagai pejantan tangguh mulai terancam dengan adanya Junior2 ini. Makanya doi menyisakan satu anak ayam berjenis kelamin Wanita .. ( yakin lo ?? ) Yaeyalahh .. ben sesuk nek wes gede biso di-endushh!! Wekekek …

Agus sebagai Mother of the Chicken menyerahkan kasus ini ke pengadilan. Bambang dan Geng TikusJingkrak terjerat pasal pembunuhan berencana dan diancam hukuman pidana maksimal : jadi Kemoceng , Opor Ayam, atau Mie Tikus .. sebagai kombinasi dari Mie Ayam.





===
Mohon maaf kepada semua pihak, apabila ditemukan kesamaan nama, karakter, maupun peristiwa dalam tulisan ini. Semua nya hanya kebetulan saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar