Parade Gratisan

Buka bersama seluruh team, rencana awal berlokasi di Kampunk Laut, tp ternyata fullbook. Sehingga destination dirubah mendadak ke Alam Indah resto.

Tampak pada gambar : Jeng Aiu, yg sedang mencium Gurameh bakar - berharap setelah dicium, sang gurameh bakar bisa berubah jadi pangeran kegelapan! *ngarep mode-on

Yang ini tidak bisa disebut gratisan, karena merupakan hasil 'menggendam' jeng Hezty agar mau nraktir. Berlokasi di McDonald Ciputra. Tempat ini diambil setelah rombongan sukses ter-usir dari sebuah restoran berlabel 'BensinRia' dikarenakan nyerobot meja pesanan tamu lain.

Dalam gambar, nampak Tito Masivers dan Jeng Hezty laksana dua orang turis dari Hongkong yg sudah satu abad tidak makan daging ayam. *nggragas mode-on

LAgi2 moment ini merupakan hasil 'menodong' yang dilakukan oleh2 oknum2 tidak bertanggung jawab. Lokasi penodongan ada di Bakso Kumis Simpanglima.

Foto ini diambil sesaat setelah ketiga mutan ajaib berwajah mistis yang nampak di gambar dipaksa menelan lima butir bakso urat ( urat syahwat? ). *narsis mode-on




Moment yang ini murni hasil gratisan dengan menggunakan dana yang tidak jelas asal-usulnya. Sing penting mangkat, mangan, wareg! Karena mengambil lokasi yang tepat untuk berbuka puasa: Ayam Bakar Wong Solo.

Dalam gambar, nampak sebagian rombongan yang sudah ngiler menunggu bedug magrib tiba. Takjilan nya begitu meggoda, kolak gedhang plus waluh kenthi *waakss .. kenthi??

Walaupun gratisan yang satu ini setengah patungan, namun cukup bisa ditoleransi karena hanya sedikit personilnya. Plus dapet CD music group Arians. Didapat dari sebuah geray waralaba KFC Ciputra.

Dalam gambar, sepasang sejoli baru jadian ( selamat untuk Zoewar dan Aya ) yang terlihat malu2 menikmati hot chrispy chicken plus black pepper ( hallah .. opo kui?? )

Acara gratisan terakhir ini boleh dibilang gratisan terparah dan terkesan paling 'kere' diantara deretan gratisan sebelumnya. Dengan menu apa ada nya dan tidak sesuai dengan pesanan. Sukiz Taher Catering memang tidak bisa diandalkan!

Paling mencolok dalam gambar adalah penampakan dari Sukiz Taher, Mr. Owel, dan Arfand Sadja yang nampak tidak rela dan tidak iklas menikmati hidangan lesehan ini.